memBuaT ImaGe Pada Web

>> 9.24.2008

halo teman'hari ini gue mau posting ne tentang apa yang sudah guru gue ajrkan
gue mau posting tentang membuat image pada web


Images

Images :
Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web Anda.

Atribut : alt, align=(center, left, right), hspave, vspace, border, width & height

Contoh :

Ini adalah logo halaman pembuka



Links :
Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara dan akan terdapat garis bawah.

Contoh :

Klik di sini Untuk membuat link ke halaman lain.
Klik di sini Untuk membuat link pada alamat e-mail.
Klik di sini Untuk membuat link ke bagian lain pada halaman yang sama.
Klik di sini Untuk membuat link kebagian lain pada halaman yang berbeda.
Untuk membuat link dengan menggunakan gambar

Read more...

Konfigurasi PC-Router pada Windows 2003 Server

>> 9.03.2008

Hi semuanya pa kabar?Hari ini aku mau postin masalah jaringan ne...
langsung aja ya..........
Konfigurasi PC-Router pada Windows 2003 Server

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing). Dan Routing merupakan cara suatu trafik / lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan, membagi IP Publik.

Kebutuhan yang diperlukan untuk desain jaringan dengan PC Route adalah :

* Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003
* Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
* Kabel jaringan dan Switch



Langkah konfigurasi PC Router pada Windows 2003 Server :

Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 1 (IP Publik dari provider)
IP Address : 203.112.54.121
Subnet Mask : 255.255.255.248
Default Gateway : 203.112.54.119
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222

Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 2 (IP Lokal) :
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 203.112.54.121
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222

Kemudian seting routing yang ada pada administration tool Windows 2003 server, dengan cara :

* Pada Windows 2003 buka Start -> Program -> Administrative Tools -> Routing and Remote Access
* Akan muncul jendela “Routing and Remote Access” setelah itu klik kanan pada local computer (nama computer) n pilih “Configure and Enable Routing and Remote Access”… Next
* Pilih “Custom Configuration” terus klik next dan ceklist “LAN Routing” dari beberapa pilihan (konfigurasi standar LAN Roouting) … Next … Finish
* Secara otomatis akan mucul konfirmasi untuk menyalakan/mengaktifkan service routing so pilih aja yes
* Tanda Routing jika sudah aktif adalah pada label dekat tulisan local server akan berwrna hijau
* So dengan ini konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan, tinggal seting TCP/IP pada Client/workstation

Untuk seting TCP/IP pada LAN Properties Klient :
IP Address : 192.168.10.2 (angka 2 ini bisa diganti antara >1 dan < 255
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1
Preferred DNS : 192.168.10.1
Alternative DNS : 202.169.33.222 (bisa dikosongkan)

Read more...

belajar bahasa c part 1

>> 8.07.2008

hal| 1
Belajar Bahasa C -- Part 1
by: Loka Dwiartara Al-k

Prakata :
Assalamualaikum wr wb.
Salam sejahtera untuk semua. Sebelumnya, saya meminta masukkan dan kritik mengenai
tutorial ini apabila terdapat banyak sekali kesalahan dalam penulisan ataupun maksud yang
kurang jelas. Sebenarnya saya tidak meniatkan diri dalam penulisan tutorial ini, tetapi
berhubung Rasulullah bersabda : “Sampaikanlah dariku[ilmu] walaupun hanya satu ayat”.
Oleh karena itu mari kita lakukan penyebaran ilmu secara gratis. Viva Underground. Pesan
saya , untuk orang-orang yang memiliki ilmu khususnya dalam bidang IT saya harap bisa
dengan senanghati memberikan secara gratis kemampuannya itu dengan cara mendokumentasikan
dan disebarkan kepada ummat manusia. [Al-k]
Wassalammu’alaikum wr wb

Yang kamu butuhkan untuk belajar bahasa C adalah :
•Compiler-nya yang tersedia di Internet secara gratis. Penulis menggunakan Turbo C++
Ide buatan Borland. Compiler sendiri berfungsi untuk merubah file source code C,
menjadi self executable. Atau biasa disebut file exe [aplikasi].
•Text Editor, saya menggunakan Notepad -- copy paste source code to C extension --
•Penggunaan logika yang banyak.
•Sedikit menghafal.
•Banyak Mengulang.
Sejarah Bahasa C
Bahasa C pertama kali ditemukan oleh Bapak. Dennis Ritchie [dmr] di Bell Laboratories
sekitar tahun 1972 lalu, yang niat awalnya di disain untuk jalan pada PDP-11 dengan
system operasi Unix. Tetapi karena bahasa yang terstruktur rapi, flexible, kompatibel, [
barble, the beatle, :-) ] membuatnya semakin berkembang hingga akhirnya berjalan pada Ms
Dos dengan kompie IBM PC, sampai sekarang banyak sekali compiler yang tersedia secara
free. Tapi ngomong-ngomong dilihat dari tahun pembuatannya [1972] yang lebih tua 15 tahun
dengan penulis, walaupun begitu penulis tetap akan memanggil bahasa C, bukan Pak Bahasa
C. Huehuhehue …
Chapter 1
Pengenalan Contoh Program 1
1. // listing hallodunia.c
2. #include
3. int main()
4. {
5. printf (“Hallo dunia, saya lagi belajar pemrogaman bahasa C gihu lhoooo !!!!”);
6. return 0;
7. }
8. // end of file
____________________
note : untuk yang benar-benar newbie, delete saja nomor-nomor diatas sebelum melakukan
compile !!!
Penulis menggunakan penambahan nomor di sebelah kiri untuk mempermudah pembacaan. Compile
lah menggunakan Turbo C++ dengan menekan alt+F9. Kemudian tekan F9, ketika komentar
Succes ditampilkan, tekan alt+F5 untuk masuk mode user screen dan melihat hasil yang di
tampilkan dari source code diatas. U see it, yang tampil adalah :
Hallo dunia, saya lagi belajar pemrogaman bahasa C githu lhoooo !!!!
Disini akan dijelaskan secara mendetil mengenai source code diatas.
hal| 2
Pada baris pertama; di tulis // listing hallodunia.c, ini adalah komentar dan tidak
dibaca oleh compiler. Penggunaan komentar sangat bermanfaat sekali untuk menjelaskan cara
kerja suatu program, khususnya bagi programmer/ pengembang source lain. 2 jenis komentar
pada bahasa C.
Yakni :
/* komentar jenis pertama */ yang bisa di terapkan dengan banyak baris.
dan
// komentar jenis kedua || yang hanya bisa diterapkan dalam satu baris saja.
Baris kedua :
#include -- ini adalah baris preprosecor berada. Artinya kurang lebih sama
dengan orang yang berteriak lantang … “Whoooiiiiiiiii masukkin file ini kedalam source
ini… “.
Baris 3 - 7 :
int main()
{
printf (“Hallo dunia, saya lagi belajar pemrogaman bahasa C gihu lhoooo !!!!”);
return 0;
}
Baris ini disebut dengan induk program dimana karakter “{“ dan “}” membatasi jalannya
sebuah perintah/command. Dengan kata lain, dari sinilah compiler mengenal baris/codingan
mana yang akan di jalankan dan mana yang tidak. Bagi anda yang baru pertama kali terjun
ke dunia pemrogamman mungkin sedikit bingung. Untuk itulah saya menulis di bagian bawah
ini.
Identifier : Apa dan Bagaimana ???
Identifier berguna dalam berbagai penamaan. [ex: fungsi, variable, definisi, label, etc]
Dan c language yang terstruktur rapi ini memiliki peraturan tersendiri dalam penamaan.
Ada 31 digit yang terbaca oleh compiler lebih dari itu tidak bisa. Huruf pertamanya di
awali dengan character alpabhet,
Ex : alkcool, alkkeren, alktop, etc.
Tidak boleh angka dan tidak boleh menggunakan special karakter seperti +, =, >, ?, dll.
Setelah itu, digit kedua terserah anda, bisa menggunakan alphabet, angka, underscore,
etc.
Ex: a7_k, a-lk, al+k, etc.
Dalam C berlaku case sensitive, ex : cool itu tidak sama dengan cOOl, berbeda dengan
CooL.
Variable = TipeData !!
Variable bisa didefinisikan sebagai bagian terkecil dalam sebuah memori yang isinya
dispesifikan lagi, dimana variable bisa berfungsi sebagai perantara dalam menyimpan suatu
data, ataupun memanggilnya kembali. Adapun beberapa variable yang digunakan dalam bahasa
C, antara lain :
Nama/Jenis Variable Byte Jarak
Jenis dalam 16 bit
char 1 -128 to 127
signed char 1 -128 to 127
unsigned char 1 0 to 255
short 2 -32,768 to 32,767
unsigned short 2 0 to 65,535
int 2 -32,768 to 32,767
unsigned int 2 0 to 65,535
long 4
-2,147,483,648 to
2,147,483,647
hal| 3
unsigned long 4 0 to 4,294,967,295
float 4 3.4E+/-38 (7 digits)
double 8 1.7E+/-308 (15 digits)
long double 10 1.2E+/-4932 (19 digits)
Jenis dalam 32 bit
char 1 -128 to 127
signed char 1 -128 to 127
unsigned char 1 0 to 255
short 2 -32,768 to 32,767
unsigned short 2 0 to 65,535
int 4
-2,147,483,648 to
2,147,483,647
unsigned int 4 0 to 4,294,967,295
long 4
-2,147,483,648 to
2,147,483,647
unsigned long 4 0 to 4,294,967,295
float 4 3.4E+/-38 (7 digits)
double 8 1.7E+/-308 (15 digits)
long double 10 1.2E+/-4932 (19 digits)
_______________
Perhatian : Mau di hafal ??? Silahkan anda. Tapi saran saya, lebih diutamakan yang tiga
tipe variable yaitu, Int [integer], float[numeric], dan char [character].
Saya akan memberikan contoh penggunaan variable yang begitu penting dalam bahasa
pemrogamman manapun.
// listing gunavar.c
// programm mencatat nomor telepon
# include
int main()
{
int notelp ; // ini adalah variable notelp yang bertipe integer.
printf(“\nMasukkan nomor telepon anda : “);
scanf(“%d”,¬elp); // scanf berfungsi untuk mencatat input dari keyboard.
printf(“\nNomor telepon anda : %d”,notelp); // menampilkan nomor yang telah anda
return 0; // ketik sebelumnya.
}
“Apa lagi ini ??? Banyak karakter aneh lagi nih !!!” Mungkin sekilas seperti itu dalam
benak anda. Karena melihat beberapa karakter aneh yang baru anda lihat, itulah gunanya
saya disini, entah saya akan membuat anda mengerti atau justru malah membuat anda semakin
bingung ??? , hehehe …
Statement & Expression & Constant ???
Saya biasa menyebutnya pernyataan yang didefinisikan, dan di deklarasikan. Sebagai
contoh, jika saya menulis ;
X ;
Mungkin anda akan bingung, dan mengatakan “maksudnya x itu apa???”. Apabila di
definisikan dengan lebih jelas :
X = a + b ;
Ini adalah statement.
Sedangkan expresi adalah suatu pernyataan yang memiliki nilai.
Constant bisa dibilang pengembangan dari statement, terdapat 2 jenis constant yang
dimiliki bahasa C, yaitu Literal Constant dan Numeric Constant.
Literal Constant, contoh :
Int myage = 10 + 8 ;
hal| 4
Itu berarti variable myage yang berjenis integer, yang memiliki constant langsung [ angka
].
Symbolics Constant, contoh :
Int myage = oldage + youngage;
Lebih kearah perwakilan dalam penggunaan variable.
Penggunaan Operator|dalam C language
Sebagaimana ilmu hitung lainnya, dalam bahasa C juga terdapat operator matematika yang
menangani perhitungan matematis dari sebuah program. Yang di gunakan antara lain :
+ : Menangani penjumlahan [Addition]
- : Pengurangan
/ : Pembagian [Division]
* : Perkalian [Multiplication]
% : Percent
Dan terdapat pula 6 Relational Operator :
== : sama dengan
<= : sama dengan lebih kecil
>= : sama dengan lebih besar
!= : tidak sama dengan
< : lebih kecil dari
> : lebih besar dari
Dan inilah yang akan kita pelajari selanjutnya dengan lebih mendetil.
32 Keyword yang digunakan nanti :
auto double int struct
break else long switch
case enum register typedef
char extern return union
const float short unsigned
continue for signed void
default goto sizeof volatile
do if static while
Chapter 2
[ Control Program ]
While-Loop
While Loop adalah control program dengan fungsi pengulangan. Atau biasa digunakan untuk
operator aritmetika.
Sederhananya komponen while-loop yaitu :
While(batas pengulangan)
{
pengulangan
}
Ex :
// listing program whileloop.c
// pengulangan dari angka 1 – 10.
#include
int main()
{
int yangdiulang = 1;
while (yangdiulang < 11) // melakukan pengulangan dari angka 1 - 10
{
yangdiulang +=1; // melakukan penambahan 1 angka
printf (“Pengulangan telah dilakukan sebanyak %d kali”, yangdiulang);
}
return 0;
hal| 5
}
/* hasilnya
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 1
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 2
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 3
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 4
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 5
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 6
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 7
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 8
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 9
Pengulangan telah dilakukan sebanyak 10
*/
Do While|Loop
Tidak berbeda dengan while, sama-sama melakukan looping [pengulangan] tetapi dengan letak
keyword while di akhir.
Simple is :
do
{
pengulangan
}
while(batas pengulangan)
ex :
// listing dowhile.c
// looping menggunakan do
#include
int main()
{
int yangdiulang = 0;
do
{
printf (“Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda %d”, yangdiulang);
yangdiulang +=1 ; // lakukan penambahan 1 setiap satu kali mengulang.
}
while (yangdiulang < 5);
return 0;
/* Hasil eksekusinya akan menghasilkan pengulangan sebanyak 5 kali
dari angka 0 hingga 4.
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 0
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 1
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 2
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 3
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 4
*/
For|Loop !!!
Pengulangan jenis ini paling banyak di pakai, karena memiliki pengaturan looping
tersendiri.
Simple is :
For(variable yangdiulang; batas pengulangan; jenis pengulangan)
{
pengulangan
hal| 6
}
ex :
// listing forloop.c
#include
int main()
{
int yangdiulang;
for (yangdiulang = 0 ; yangdiulang < 5 ; yangdiulang +=1)
printf (“Ini kalimat yang diulang dalam bentuk
looping yang berbeda %d”,yangdiulang);
return 0;
/* Hasil eksekusinya akan menghasilkan pengulangan sebanyak 5 kali
dari angka 0 hingga 4.
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 0
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 1
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 2
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 3
Ini kalimat yang diulang dalam bentuk looping yang berbeda, 4
*/
Bermain angka dengan switch …
Pada intinya penggunaan switch adalah sebagai berikut :
Switch(apa aja yang dimasukkin dan jadi pilihan)
{
case 1 : parameter1
break;
case 2 : parameter2
break;
dst …
default : parameter default
break;
}
Hoiii… bengong aja loe … !!! shopping sono, or jogging sono, or sanes kirang sono [ kalo
gak salah yang ini kan bahasa sunda yah ??? GARIIIINGXXXX ] Eeee… si Gel3 bengong, ngapa
loe ??? Liat gwa yang ganteng ??? Huehueuehueuhe … Wueettt si Bruxxx nyampe ngiler-ngiler
ngeliat manusia Cyber. Kalo gak salah di artikel buatan gwa yang terakhir disitu gwa buat
penjelasan mengenai kondisi perulangan diantaranya : while, do-while, dan for loop. Bagi
yang blom baca artikelnya gwa udah kasih copy-annya ke si Levy, dan ke si Jheseecka
Simpson, kalo mau minta aja ke mereka berdua, gwa denger sih mereka baru pada gajian, mo
traktir makan photocopy-an katanya.. hhuehuehue GOSIP. Nah sekarang bagian penjelasannya
… switch, masih ada yang bingung dengan switch ???? Gwa jelasin, kenapa gwa jelasin ???
karena ini berhubungan dengan skill kita di waktu kerja nanti… Deg-deg-deg …
Kapan switch digunakan ???
Sehabis makan dan sebelum tidur … [ loe kira Pepsodent ] … yang jelas nggak jelas !!!
Terserah loe mo makenya kapan, sayangnya men gwa cuma bisa ngasih tau cara penggunaanya,
“The best teacher is Example” gitu kata Gordon Dodrill [ programmer C yang handal, top
deuuh ]
/* source code simpleswitch1.c */
/* created by me, Minggu, 25 Desember 2005 */
/* at home */
hal| 7
#include
int main()
{
int pilihan;
printf (“\nPilih angka diantara 1 – 5”);
scanf (“%d”, &pilihan); /* menginput pilihan dari keyboard */
switch(pilihan) /* masukkan pilihan sebagai anggota dari switch */
{
case 1 : printf (“\nSiapa yang keren ??? Loka Dwiartara.. huheuheuhheuehuehu”);
break;
/* case 1 : maksudnya ketika someone memasukkan angka 1, maka yang tampil adalah
Siapa yang keren ??? Loka Dwiartara.. huheuheuhheuehuehu ... */
case 2 : printf (“\nSiapa yang ancur ??? Sorry yah bagi yang kesinggung !!!, huehuehue”);
break;
/* begitu juga dengan case 2, 3, 4, dan 5 */
case 3 : printf (“\nTanggal 3 bulan 3 tahun 2013, bakal ada yang kawin ..., yang mati
juga
ada , yang jualan es campur juga, yang beli baju juga ada ....
garingsss”);
break;
case 4 : printf (“\n4 x 4 = 16, kalo ada umur panjang bolehlah kita bersilaturahmi,
ngacooooo, ngawurrr, !&@^!%#!*@ huheuhuehueuueh”
break;
case 5 : printf(“\nThe last one”);
break;
default : printf(“\nNgaco loe, pilihannya kan cuma 1 ampe 5, kenapa loe masukkin %d,
dasar
GILAAAA !!!! “, pilihan);
break;
/* Masudnya default itu ... ??? Apaan yah ?? Loe ngerti default gak, suka nonton film
kartun gak, Default, Tasmanian Default ... huhhhh ngaco lagi ... hueuhuehhehue, default
itu settingan, ketika seseorang memasukkan angka selain 1 – 5 */
}
return 0;
}
/* hasilnya ...
keterangan : yang ditulis tebal itu yang diketik di keyboard
Pilih angka 1 – 5 : 9000
Ngaco loe, pilihannya kan cuma 1 ampe 5, kenapa loe masukkin 9000, dasar GILAAAA !!!!
*/
Ngerti kagak ??? Kalo nggak baca dari awal lagi !!! hueuheuheuhe ...
hal| 8
Chapter 3
[Fungsi, Variable dan Prototypes]
Di sini di jelaskan bagaimana fungsi bekerja bersama-sama dengan variable,
terutama penerapan global variable. Dan di rincikan pula mengenai
passing by value :
ex :
// listing FunGloVar.c
// source code program untuk fungsi dan global variable
// logikanya sebuah nomor yang di kuadratkan yang hasilnya di jumlahkan
#include /* stdio.h --> ini adalah standar input output data */
int total ; /* --> ini adalah global variable */
int main()
{
int start, ending, var;
start = 0;
ending = 9;
mulai();
for (var = start; var <= ending; var++)
lakukan(var); /* ini adalah contoh dari passing by value */
akhir();
return 0;
}
mulai()
{
printf (“\nIni adalah permulaan dari sebuah source code\n”);
return 0;
}
lakukan(perintah) /* pernyataan passing by value
jadikan semua yang di dalam fungsi itu
menjadi perintah */
int perintah;
{
int kuadrat;
kuadrat = perintah * perintah;
total += kuadrat ;
printf (“\nNo %d bisa di kuadratkan menjadi %d”, perintah, kuadrat);
return 0;
}
akhir()
{
printf (“\nNilai akhir dari kesemuanya yaitu %d”, total);
return 0;
}
hal| 9
/* hasil :
Ini adalah permulaan dari sebuah source code
No 0 bisa di kuadratkan menjadi 0
No 1 bisa di kuadratkan menjadi 1
No 2 bisa di kuadratkan menjadi 4
No 3 bisa di kuadratkan menjadi 9
No 4 bisa di kuadratkan menjadi 16
No 5 bisa di kuadratkan menjadi 25
No 6 bisa di kuadratkan menjadi 36
No 7 bisa di kuadratkan menjadi 49
No 8 bisa di kuadratkan menjadi 64
No 9 bisa di kuadratkan menjadi 81
Nilai akhir dari kesemuanya yaitu 285
*/
Penjelasan mengenai|passing by value
passing by value dalam matematika bisa di ambil contoh seperti
fungsi kuadrat misalnya :
terdapat sebuah variable
a = 5
dan sebuah fungsi
f(a) = 2a + 3 ...
yang dinamakan passing by value adalah :
f(5)= 2(5) + 3
= 13
hal| 10
Artikel mengenai bahasa C
/* bacanya pelan-pelan, dihayati ... tapi jangan sampe tidur,
nanti ilmunya nggak neurap.. gimana mo neurap, wong tidur kok */
/* Penjelasan mengenai array ... */
/* Aray itu pada dasarnya merupakan kumpulan dari
variable yang sama .... kita ambil contoh
-------------------
int jescool[15];
-------------------
ini berarti kumpulan variabel yang bertipe sama sebanyak 16.
pada kasus ini arraynya bertipe int ( integer )
mengapa berjumlah 16, karena array itu bermula dari angka 0
(indexnya 0). Dan tentunya sudah dari sononya begono.
Dengan kata lain, ndak bisa dirubah, wong udah dari sononya.
Nah untuk implementasinya [ asiiikkk ....
implementasi apaan tuh ??? ...
permen di kasih nasi campur terasi kali yah ??? ]
*/
#include
#include
int main()
{
int masukkan, ulang ;
int data[40];
for (;;)
{
printf(“\nBerapa jumlah data yang ingin anda masukkan ?? “);
printf(“\nMaksimalnya 40 yahhhhhhhh !!!! “);
scanf (“%d”, &masukkan);
if ( (masukkan > 0) && (masukkan <=40))
{
printf (“\nData yang dimasukkin sebanyak %d, jangan nyesel loe “, masukkan);
break;
}
else
{
printf (“\nNgaco loe brow, maksimal 40, minimal 1”);
}
}
printf (“\nSilahkan masukkan datanya !!!!”);
printf (“\n-------------------------------”);
for (ulang = 1; ulang <= masukkan; ulang++)
{
printf (“\nData ke %d : “, ulang);
scanf (“%d”, &data[ulang]);
}
printf (“\nData yang anda masukkan “);
printf (“\n------------------------”);
hal| 11
for (ulang = 1; ulang <= masukkan; ulang++)
{
printf (“\nData ke %d : “, data[ulang]);
}
return 0;
}
/* sekarang sedikit penjelasannya mengenai kode-kode diatas .... */
/*
Tahap 1.
---------
liat baris yang ada tulisan for (;;) -nya
^^apa maksudnya for(;;) ??? Apa ??? APAAAAAAAAAAAAAA ???
SIAAPAAA KATAKAN SIAPAAA, AKAN KUBUNUH DIA ...
Huehuhue kok gwa jadi marah ...
Gini, maksudnya for(;;) itu untuk (;;).
(;;) itu nama orang, nama yang aneh !!! Huheuhue bcanda lageee.
Ayo deuh, ayo deuh, sekarang mah serius deuh.
for(;;) itu artinya pengulangan yang tidak bisa berhenti kalo perintah
di bawahnya nggak dijalankan sesuai dengan apa yang diperintahin...
Logikanya gini... Misalkan si brux's disuruh sama bapaknya beli rokok, merknya jarum
pentul.
si brux's pergi kewarung, pas balik kerumah, bapak si brux's marah2 dan nyuruh
balik lagi karena rokok yang si brux's beli salah. Ngerti kan maksudnya ???
jadi bapaknya si brux's nggak akan pernah berhenti nyuruh balik lagi ke warung
sampe rokok yang si brux's beli itu bener, kasian bener si brux's, kayanya
dia nggak akan pernah bisa berhenti,
wong rokok yang merknya jarum pentul itu ora ono, ono w purbo, huehueuhue.
Yang gwa tau sih merk rokok jarum itu, jarum black, jarum coklat, jarum super,
Gudang Jarum filter, Dji-jarum-su 234, maksa... huheuuehuhe
Sebelah sini udah ngerti kan ?? Nggak usah dibahas lagi... !!!
---------------------------------------------------------------
for(;;)
{
printf(“\nBerapa jumlah data yang ingin anda masukkan ?? “);
printf(“\nMaksimalnya 40 yahhhhhhhh !!!! “);
scanf (“%d”, &masukkan);
Tahap 2.
---------
Nah sekarang bagian yang ini ...
-----------------------------------
if ( (masukkan > 0) && (masukkan <=40))
{
printf (“\nData yang dimasukkin sebanyak %d, jangan nyesel si brux'se “, masukkan);
break;
}
else
{
printf (“\nNgaco loe brow, maksimal 40, minimal 1”);
}
}
hal| 12
Maksudnya begini ... jika 'masukkan' yang kita ketik di keyboard itu lebih besar dari 0
dan lebih kecil dari 40, maka perintah akan berhenti (break). Tapi jika nilai masukkan
yang kita ketik di keyboard itu
lebih kecil dari 0, dan lebih besar dari 40. Maka perintahnya akan diulang-ulang terus
sampe nilai 'masukkan' itu lebih besar dari 0 dan lebih kecil dari 40. Ngertiiii ???
Tahap 3.
---------
Nah sekarang yang ini ...
----------------------------
for (ulang = 1; ulang <= masukkan; ulang++)
{
printf (“\nData ke %d : “, ulang);
scanf (“%d”, &data[ulang]);
}
Kok yang ada di dalam scanf bukan ulang tapinya data[ulang] ??? Nah data[ulang] itu yang
disebut sebagai array. Array Palday... Arry Paldy itu mah. Gini brow...
dari perintah fornya sendiri
for (ulang=1; ulang <= masukkan; ulang++)
ini artinya ... misalnya masukkan yang kita ketik di keyboard itu 13. berarti ... lakukan
pengulangan sebanyak 13 kali dari angka 1, dengan penambahan 1 setiap kali
pengulangan....
Masih nggak ngerti, gini ....
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 ... penambahan 1 setiap kali pengulangan itu maksudnya pas
ngulang nambah 1, kaya diatas, abis 1 terus 2 terus 3 ... Masih nggak ngerti juga ??
Udah loe mendingan ngambil golok aja deh, kita motong kurban dirumah si Deni, abis itu
makan-makan ... huehuheuhuehuhuehhe ...
Maksudnya scanf(“%d”, &data[ulang]) itu masukin data (di ketik) urutan ke 'ulang', nilai
'ulang' itu dari satu sampe 13 kalo ngikutin contoh diatas. 13-nya bisa di ganti berapa
aja sampe batasnya 40 seperti di perintah sebelumnya yang ini
for(;;)
{
printf(“\nBerapa jumlah data yang ingin anda masukkan ?? “);
printf(“\nMaksimalnya 40 yahhhhhhhh !!!! “);
scanf (“%d”, &masukkan);
if ( (masukkan > 0) && (masukkan <=40))
{
printf (“\nData yang dimasukkin sebanyak %d, jangan nyesel si brux'se “, masukkan);
break;
}
else
{
printf (“\nNgaco loe brow, maksimal 40, minimal 1”);
}
}
Tahap 4.
---------
Kalo perintah dibawahnya yaitu yang ini ..
for (ulang = 1; ulang <= masukkan; ulang++)
{
printf (“\nData ke %d : “, data[ulang]);
hal| 13
}
ini digunain untuk nampilin data yang kita masukkin.
Misalkan ada 4 data, yaitu 19, 24, 87 dan 1.
UDAH NGERTI ???
Berarti outputnya begini ...
Berapa jumlah data yang ingin anda masukkan ??
Maksimalnya 40 yahhhhhhhh !!!! 4
Data yang dimasukkin sebanyak 4, jangan nyesel loe
Silahkan masukkan datanya !!!!
-------------------------------
Data ke 1 : 19
Data ke 2 : 24
Data ke 3 : 87
Data ke 4 : 1
Data yang anda masukkan
--------------------------
Data ke 1 : 19
Data ke 2 : 24
Data ke 3 : 87
Data ke 4 : 1
*/
hal| 14
Pencerahan Algoritma + bahasa C-nya
Created by : Al-k
Alkemail@gmail.com
http://www.ilmuwebsite.com
Satu kata yang bisa diucapin tuk ngomentarin pak Purwa dengan Algoritmanya
“Pusiiiiiiiiiiiinnnngg .. !!!!”. Kok !!!??? Jelaslah, si brux'ss yang jago maen Pe-eS
juga bilang pusing muter tujuh keliling + garing !!! Kok gwa banyak buasa buasinya ya ???
Yang jelas gwa sbagai seorang fren's yg setia, solid, suple, baik hati dan tidak sombong,
suka menabung dan suka membantu ibu mencuci piring di dapur ... huehueheuhuehuue ...
nglantur deh !!! Gwa insyaAllah bakal ngebantu loe, dengan pembuatan artikel kaya gini..
gwa biasa sebut “C Language Tutorial” Kenapa disebut tutorial ... jelas .. wong asalnya
dari kata “Tutor”. Dan pertanyaan yang laen yaitu :
“Kenapa harus C, kenapa nggak pascal aja ???” ...
Kalo loe semua ngedalemin ilmu kompie lebih jauh lagi, pasti kagum banget dengan
kehebatan bahasa C ini, beberapa hal yang bikin jempol tangan, dan jempol kaki di
angkat semua tuk ngejagoin bahasa C (kalo jari loe jempol semua, gwa yakin bakal di
angkat juga semuanya ... huehueuehueuheuhuehhue , sorry Gerry !!! ...) diantaranya ....
- Game-game yang biasa loe maenin itu dibuat oleh para programmer dengan ngegunain
bahasa C : Quake, FinalFantasy, Comandos, Age Of Empires, Call of Duty, Game RPG yg
keren-keren, atawa game first person shooting yang bisa dipake rame-rame sampe 20
orang lebih yaitu Counter Strike, sampe Winning yg suka dimaenin oleh para bruxx
mania ... itu dibuat dengan bahasa C.
- Sistem Operasi yang selama ini kita gunain, seperti Linux, windows itu dibuat juga
dengan bahasa C. Bahasa C keren kan ???
- Untuk porting, maksudnya integrasi antara 2 sistem operasi … misalnya Film
Madagaskar, film ini di buat di lingkungan Linux dengan program 3D yakni Maya
buatan Alias Wavefront, padahal kan Maya seharusnya hanya untuk Windows aja tapi
kok Linux bisa yah ??? Semua bisa dipecahkan dengan bahasa C. Semua program yang
ada di Windows bisa dijalankan ulang dengan membuat kembali source codenya dalam
bahasa C yang sesuai dengan lingkungan di Linux. Pusing ??? Sama, gwa juga …
Udah deuh, sekarang ke inti aja … penjelasan mengenai bahasa C dan Algoritmanya … kalo
gwa jelasin satu persatu nanti takut pada ngebul, mendingan gwa ambil beberapa contoh
kasus aja yah …
Sebetulnya inti dari suatu pemrogamman dari bahasa C itu Cuma kaya gini doanks :
Main()
{
// isi dari program di taro disini
}
// kalo sebelah sini bisa dipake untuk function atau perintah tambahan.
Source code, atau kode-kode yang dijalankan itu hanya dari
Kurung kurawal terbuka sampai kurung kurawal tertutup ( dari ‘{‘ sampai ‘}’ ) Simple kan
???
Nah sekarang kita akan buat program yang bisa menampilkan beberapa kata. Untuk
ngelakuinnya yang kita butuhkan adalah sebuah header file yang bisa menjalankan perintah
input dan output. Masih ada yang nanya juga tentang header ??? Gwa jelasin detil tapi
dengan cara gwa sendiri …
misalnya :
Misalnya si Jesika mo buat kue dadar, yang dibutuhinnya itu salah satunya santan. Nggak
perlu dong dia cape-cape manjat pohon kelapa, terus diambil kelapanya, kemudian dikupas
dulu kelapanya sampe bersih udah gitu diparut dulu kelapanya,di peres, baru di ambil
santannya. Kalo dipikir-pikir itu kan lama dan ngabisin waktu. Padahal udah ada kara,
santan yang siap dituang. Urusan gosong atau nggak kuenya itu masalah nanti ???
Huheuheuhuehuheuh... Ampunnn mbah Jesika … Nah balik lagi ke header, kara atau santan
yang siap dituang itu sama fungsinya dengan header.
hal| 15
Udah kepikiran header itu apa ??? Bagus !!!
Header standar yang digunain untuk output dan input (biasa disingkat I/O) dalam bahasa C
yaitu “stdio.h”(standard input/output), kalo “iostream.h” itu untuk bahasa C++. Ya udah
kita mulai aja …
// kodenya dari sini
// program tampilkan beberapa kata
#include /* ini artinya masukkan header stdio.h
ke dalam program ini */
int main() /* inti program dimulai dari sini */
{ /* kurung kurawal, awal dari program yang akan
dijalankan */
printf (“Kita lagi belajar bahasa C gitu lhoooh !!! “);
/* printf digunakan untuk menampilkan karakter baik huruf-huruf, maupun
angka ...
ex :
printf (“Loka keren !!!”); yang ditampilkan nantinya adalah
Loka keren !!!
Terus, kalo yang berada di dalam kurung itu menandakan karakter yang
akan ditampilkan nantinya. Dan tanda ; ini berfungsi untuk mengakhiri
perintah tersebut, jangan sampe lupa dipake, kalo nggak program
loe bakal errororojing (error). */
return 0; /* menunjukkan program ketika berada dalam kondisi null (nol)
maksudnya program telah berhenti/selesai */
} /* kurung kurawal penutup untuk menjelaskan kalo programnya
berakhir sampe disini */
// Programmnya udah selesai.
Hasil ketika ditampilkan di monitor :
Kita lagi belajar bahasa C gitu lhoooh !!!
Nah gitu jadinya ...
O iya, ada beberapa hal yang lupa di jelasin ...
Dalam bahasa C itu ada dua jenis komentar :
Jenis satu :
/* isi komentar ditaro disini */ jenis ini bisa diterapkan untuk
banyak baris.
Jenis dua :
// isi komentar disini jenis ini hanya bisa digunain
untuk satu baris.
Maksudnya komentar, yaitu kalimat-kalimat yang nantinya jadi petunjuk untuk para
programmer lain, tapi nggak akan dianggap sebagai perintah dalam suatu program ... bisa
dibilang, komentar dalam bentuk kalimat itu ada tapi nggak dianggap. Ngerti deuuhhh ???
Plissshh, gwa kehabisan kata-kata untuk nerangin lebih jauh !!! >_<; hiks..hiks
Ngerti khan ???
hal| 16
Nah sekarang kita ambil kasus tambah-tambahan, dan kurang-kurangan.
Misalnya : si DanuBruxx mo pergi kekampus naek Angkot (kalo jalan kaki bisa gempor loe,
huehuheuhe, ^_^; sorry rux !!!). Uang yang dibutuhin itu buat ngebayar angkot 09, dan 02
Jurusan Cisarua. Sedangkan para supir 09 ngasih tarif sekitar Rp 2.000,00 dan para pilot
02 jurusan Cisarua ngasih tarif Rp 3.000. Di kantong si brux ada duit tiga lembar Rp
50.000,00 ( maklum malem minggu, banyak duit !!! ). Di jalan sebelum naek angkot si brux
ketemu temennya yang biasa ngasih pinjeum duit ( utang ), mau nggak mau dong si Bruxx
harus bayar utangnya. Kebetulan total utangnya si bruxx nyampe Rp 140.000. Apes bener loe
DanuBruxx, nggak jadi nge-date di resto dong, duitnya cuman Rp 10.000 !!! Mendingan ke
rumahnya Jesika aja noh, si jesika lagi buat kue dadar noh ... Huehuheuhuhehe jadi
nyambung ama cerita yang pertama nih ... Pertanyaannya berapa sisa uang si brux setelah
bayar utang, dan bayar naek angkot pulang pergi dari rumahnya. ???!!!
// program tuk nyari sisa duit dikantong si bruxx.
// sorry bruxxx !!!
#include /* standar input output */
#include /* header file untuk console MS Dos input output.
Dengan kata laen perintah-perintah di Dos
bisa kita jalanin dengan header file ini.
Bagi yang udah pernah belajar DOS waktu di SMP
dulu pasti udah tau deuh perintah DOS kaya gimana
aja. Bagi yang belum !!! Gwa turut berduka cita!!
Huheuhuhuehuehuee ... !!! */
int main()
{ /* program yang bakal dijalanin mulainya dari sini */
/* yang kita butuhin untuk nyari sisa uang si DanuBruxx setelah dipake
bayar utang dan ongkos pulang pergi yaitu ...
KAMUS :
Duit_dikantong = Rp 150.000,00
Tarif_02 = Rp 3.000,00
Tarif_09 = Rp 2.000,00
Karena pulang pergi jadi di kali dua tuh ongkos angkotnya ...
Tarif_02 * 2 = Rp 6.000,00
Tarif_09 * 2 = Rp 4.000,00
Terakhir
UtangDanubruxx = Rp 140.000,00
Anggap aja semua tipenya real, jadi kita musti ngegunain variable
Float */
float Tarif_02 , Tarif_09 , UtangDanubruxx, Duit_dikantong ;
float sisauang ;
/* ini sama artinya dengan jadikan variable Tarif_02 , Tarif_09 ,
UtangDanubruxx, dan Duit_dikantong, sisauang bertipe float,
apa itu float, float itu variable yang bisa koma-komaan ... serius !!
Kalo integer kan leumpeung tuhh, misalnya : 9,8 dianggapnya 10,
Itu karena integer nggak bisa koma-komaan.
Nah sekarang kita masukkin nilai-nilai yang tadi udah dibuat di
kamus, inget sisauang belom ada nilainya. Karena yang mau kita
cari kan sisauang –nya. Kalo udah ada nilainya mau nyari apa lagi
coba ? Mikir atuh De ...
*/
Tarif_02 = 6000 ;
Tarif_09 = 4000 ;
UtangDanubruxx = 140000 ;
hal| 17
Duit_dikantong = 150000 ;
/* Nah sekarang kita buat Algoritma untuk nyari uang sisanya
ALGORITMA :
Input ( Tarif_02, Tarif_09, UtangDanubruxx, Duit_dikantong )
Penghitungan :
Karena sisauang itu dicari dari Jumlah uang dikantongnya si Danu di kurang uang buat
bayar utang, dan ongkos pulang pergi, maka :
sisauang = Duit_dikantong - ( UtangDanubruxx + Tarif_02 + Tarif_09 )
Output ( sisauang )
*/
sisauang = Duit_dikantong - ( UtangDanubruxx + Tarif_02 + Tarif_09 ) ;
printf ( “Sisa uang si Danu = %f “, sisauang ) ;
/* mungkin disini ada sekitar sini ada sedikit pertanyaan, seperti :
“Kok pake tanda %f segala ??? “
Gwa bakal jelasin sedikit !!!
Tadi kan kita make variable berjenis float maka untuk menampilkan
sisauang maka kita tulis %f . Masih bingung juga ????
Oke deh gwa jelasin lagi ....
Gwa ambil contoh :
Misalnya kita punya 5 variable, kita kasih nama :
var1, var2, var3, var4, var5. Masing-masing bernilai 1, 2, 3, 4, 5.
var1, var2, itu bertipe integer, sedangkan var3, var4 dan var5 bertipe float ( real ).
Misalnya kita mau menampilkan kesemuanya ke layar monitor...
Maka perintahnya ...
Printf (“Variable 1 = %d, variable 2 = %d, variable 3 = %f , variable 4 = %f , variable 5
= %f “, var1, var2, var3, var4, var5 );
Hasil ketika di tampilin di monitor :
Variable 1 = 1, Variable 2 = 2, Variable 3 = 3, Variable 4 = 4, Variable 5 = 5 .
Ngerti yah ??? Jadi kalo untuk tipe file int (integer maka tanda yang dipake untuk
nampilin ke layar monitor yaitu %d , sedangkan kalo untuk tipe float (real) yaitu %f
*/
return 0;
} /* akhir dari progam */
/* program mencari luas dan volume Bola */
/* listing vol+luas_bola.c */
/* Created by : Al-k */
/* On --- 5:35 AM 11/19/2005 */
#include /* Standar Input output bahasa C */
hal| 18
#include /* Penggunaan assignment matematika */
#include
#define vi 3.14 /* menjelaskan bahwa nilai vi adalah 3.14 */
#define satuan 4/3 /* menjelaskan bahwa nilai vi adalah 4/3 */
int main()
{
/* kamus == variable
r, luas, volume
luas, volume = real
*/
int r;
float volume, luas ;
clrscr(); /* diambil dari header conio gunanya untuk membersihkan layar,
sama dengan perintah cls di dos */
/* Algoritma :
Masukkan jari-jarinya :
input(r)
hitung penjumlahan :
luas = satuan * vi * (r * r)
volume = 4 * vi * (r * r)
hasil:
output(luas,volume)
*/
printf (“\nProgram pencari luas dan volume bola “);
printf (“=======================================“);
printf (“\nMasukkan nilai jari-jarinya ( r ) : “);
scanf (“%d”, &r);
if(r == 0)
{
printf (“\n\nWoalaaahhhh ... kalo nilai r-nya 0 aku males ngitung lho, \n
wong sampean udah tau kok !!! Hasilnya kan 0 “);
}
else
{
printf (“\n\nSiiiip !!! ... “):
luas = satuan * vi * (r * r);
volume = 4 * vi * (r * r);
printf (“\n\nInilah hasil akhirnya :\n”);
printf (“Luas = %f\nVolume = %f”, luas, volume);
}
return 0; /* menandakan kondisi null = keluar dari program */
}
hal| 19
/* Program untuk mencari luas dan volume tabung dengan tutup */
/* listing vol+luas_tabungtutup.c */
/* Created by : Al-k */
/* On --- 6:21 AM 11/20/2005 */
#include
#define vi 3.14
int main()
{
/* kamus/variable
r = jari-jari : integer
t = tinggi : integer
luas : real
volume : real
*/
int r, t;
float luas, volume ;
/* algoritma
input (r,t)
penghitungan :
luas = ( 2 * r * r) + ( 2 * vi * r * t )
volume = ( vi * r * r * t )
output (luas, volume)
*/
printf (“\n\nMasukkan jari-jarinya : “);
scanf (“%d”,&r);
printf (“\nMasukkan tingginya : “);
scanf (“%d”,&t);
luas = ( 2 * r * r) + ( 2 * vi * r * t ) ;
volume = ( vi * r * r * t ) ;
printf (“\nHasil akhirnya :”);
printf (“\nLuas = %f”, luas);
printf (“\nVolume = %f”, volume);
return 0;
}
/* program PR yang disuruh Pak Purwa, yang bikin kepala pusing ...
tapi nambah sedikit nutrisi kedalam otak */
#include
#include
int main()
{
int data, ulang, uas[26], uts[26], absen[26];
int jumlah[26], huruf[26];
int tertinggi = jumlah[1], terendah = jumlah[1];
int ID = 64, IDrd, IDtg;
char nhuruf ;
hal| 20
/* fungsi DOS untuk hapus layar */
clrscr();
/* definisi untuk label isi */
isi:
printf(“\n”);
/* Memasukkan data sejumlah n !!! */
for(;;)
{
printf (“Berapa jumlah data yang akan dimasukkan : “);
scanf (“%d”, &data);
/* jika data yang dimasukkan itu lebih besar dari 0,
dan kurang dari 26, maka lakukan break,
lanjutkan ke line sesudahnya */
if ((data > 0) && (data<=26))
break ;
/* Jika bukan, keluarkan komentar dan lompat ke label isi */
else
printf(“Ah gila loee... yang bener aja, maksimal itu 26 “);
goto isi;
}
/* bersihkan layar */
clrscr();
/* Memasukkan data untuk absen, sejumlah n data */
printf (“\nData yang akan dimasukkan sejumlah : %3d\n”, data);
printf (“\nMasukkan data untuk data Absen \n”);
printf (“==============================\n”);
for(ulang = 1; ulang <= data; ulang++)
{
printf(“Data ke %3d: “, ulang);
scanf (“%3d”, & absen[ulang]);
if ((absen[ulang] <= 100) && (absen[ulang] >= 10))
{
printf (““);
}
else
{
printf (“\nNgaco loe broww !!!\, dari 10 - 100 “);
printf (“\nBalik lagi aja brooww ... !!! \n”);
goto udah;
}
}
printf (“\nSilahkan Tekan enter ...”);
getche();
printf (“\nPengisian data Absen selesai !!!”);
printf (“\n==============================“);
clrscr();
hal| 21
/* Memasukkan data untuk uts, sejumlah n data */
printf (“\nMasukkan data untuk UTS : \n”);
printf (“==============================\n”);
for(ulang = 1; ulang <=data; ulang++)
{
printf(“Data ke %3d : “, ulang);
scanf (“%d”, &uts[ulang]);
if ((uts[ulang] <= 100) && (uts[ulang] >= 10))
{
printf (““);
}
else
{
printf (“\nNgaco loe broww !!!\, dari 10 - 100 “);
printf (“\nBalik lagi aja brooww ... !!! \n”);
goto udah;
}
}
printf (“\nSilahkan Tekan enter ...”);
getche();
printf (“\nPengisian data UTS selesai !!!”);
printf (“\n==============================“);
clrscr();
/* Memasukkan data untuk uas, sejumlah n data */
printf (“\nMasukkan data untuk UAS : \n”);
printf (“==============================\n”);
for(ulang = 1; ulang <=data; ulang++)
{
printf(“Data ke %3d : “, ulang);
scanf (“%d”, &uas[ulang]);
if ((uas[ulang] <= 100) && (uas[ulang] >= 10))
{
printf (““);
}
else
{
printf (“\nNgaco loe broww !!!\, dari 10 - 100 “);
printf (“\nBalik lagi aja brooww ... !!! \n”);
goto udah;
}
}
printf (“\nSilahkan Tekan enter ...”);
getche();
printf (“\nPengisian data UAS selesai !!!”);
printf (“\n==============================“);
printf (“\nSilahkan Tekan enter sekali lagi ... “);
getche();
clrscr();
printf(“\n\n\t\t D a t a A p a a n B o a ? ? ? ? ? \n\t\t\t\tAngkatan 2005--
2006”);
hal| 22
printf(“\n\n
=========================================================================\n”);
printf(“ | ID | Absen | UTS | UAS | Jumlah | Nilai Huruf |\n”);
printf(“ =========================================================================\n”);
for (ulang = 1; ulang <= data; ulang++)
{
huruf[ulang] = ID + ulang;
jumlah[ulang] = ((0.7 * absen[ulang]) + ( 0.3 * uts[ulang]) + (0.5 * uas[ulang]));
if ( jumlah[ulang] < 51 )
nhuruf = 'E';
else if ( jumlah[ulang] < 61 )
nhuruf = 'D';
else if ( jumlah[ulang] < 71 )
nhuruf = 'C';
else if ( jumlah[ulang] < 80 )
nhuruf = 'B';
else if ( jumlah[ulang] > 79 )
nhuruf = 'A';
printf(“ | %2c | %2d | %2d | %2d | %3d | %2c
|\n”,
huruf[ulang], absen[ulang], uts[ulang], uas[ulang], jumlah[ulang], nhuruf);
}
printf(“ =========================================================================\n”);
/* definisi untuk nilai tertinggi */
for (ulang = 1; ulang <= data; ulang++)
{
if (jumlah[ulang] >= tertinggi)
{
tertinggi = jumlah[ulang];
IDtg = huruf[ulang];
}
}
/* definisi untuk nilai terendah */
for (ulang = 1; ulang <= data; ulang++)
{
if (jumlah[ulang] <= terendah)
{
terendah = jumlah[ulang];
IDrd = huruf[ulang];
}
}
printf (“\n Nilai tertinggi = %d || ID-nya = %c”,tertinggi, IDtg);
printf (“\n Nilai terendah = %d || ID-nya = %c”,terendah, IDrd);
getch();
udah:
printf (“\n\n”);
return 0;
}
hal| 23
/* Output :
Pengisian data ....
--------------------
ABSEN ??? ....
UTS ??? ....
UAS ??? ....
D a t a A p a a n B o a ? ? ? ? ?
Angkatan 2005--2006
=========================================================================
| ID | Absen | UTS | UAS | Jumlah | Nilai Huruf |
=========================================================================
| A | 30 | 40 | 60 | 62 | C |
| B | 40 | 50 | 70 | 77 | B |
| C | 50 | 60 | 40 | 72 | B |
| D | 60 | 30 | 50 | 75 | B |
| E | 70 | 40 | 60 | 90 | A |
| F | 30 | 60 | 70 | 73 | B |
=========================================================================
Nilai tertinggi = 90 || ID-nya = E
Nilai terendah = 62 || ID-nya = A
*/
ENTAR MO DILANJUT, SABARRR !!!!
hal| 24
Biografi Penulis !!!
Loka Dwiartara. Lahir di Bogor, pada tanggal 24 Januari 1987. Jenjang pendidikan SMU di
lalui di SMA Negeri 4 Bogor. Dari sinilah dia mulai meniti karir yang berbau open source.
Cukup aktif dalam berorganisasi salah satunya sebagai animator menggunakan Macromedia
Flash dalam situs milik sekolahnya, http://www.sman4bogor.com. Di lain tempat dia salah
satu pendiri Eyes Moslem Corporation yang namanya sampai saat ini belum naik ke permukaan
☺. Selain itu dengan anggota web master yang lain bergabung membuat “Weckerz” suatu
perkumpulan maniak computer di sekolahnya yang memiliki planning kedepan menjadi Game
Developer Indonesian, http://www.weckerz.cjb.net untuk bersama-sama membangun game dengan
standarisasi Internasional, terdiri dari beberapa anggota anak SMU dan Mahasiswa dari
berbagai Perguruan Tinggi, dan dari berbagai penjuru nusantara. Lulus SMA dengan hasil
yang ala kadarnya ☺.
Tertarik di bidang :
•Web Programming ( Develop dan Design – Java Script, PHP dan MySql )
•Computer Networking ( Linux Based )
•Game Programming ( C++ dan Action Script )





Read more...

Istilah Istilah Dalam Jaringan

>> 4.06.2008

Attenuation
-----------
Attenuation mengacu pada pelemahan sinyal selama ia
berjalan melalui kabel.Ia kadang disebut sebagai roll off.

Selama sinyal mengalir melalui kawat, gelombang kotaknya
berubah bentuk sejauh ia mengalir.Jadi, attenuasi sebenarnya
adalah fungsi dari panjang kabel.Jika sinyal mengalir terlalu
jauh,ia bisa menurun kualitasnya sehingga stasiun penerimanya
tidak mampu lagi menginterpretasikannya dan komunikasi
akan gagal.

Repeater dapat digunakan untuk menambah kekuatan sinyal pada
baseband network sehingga ia bisa mengalir lebih jauh.
Amplifier melakukan fungsi yang sama pada brodband network.




Repeater
--------

Repeater adalah sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali
sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal
untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Sebuah
repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.

Repeater mempunya beberapa karakteristik:
- digunakan untuk meregenerasi sinyal baseband yang ada digunakan
- terutama pada topologi bus koaksial (linear) segmen yang dihubungkan
- oleh sebuah repeater harus menggunakan metode media access control
- (MAC) yang sama (misalnya, sebuah repeater tidak bisa melewatkan
- traffic antara ethernet dan token ring) repeater bisa melewatkan
- traffic antara beberapa media yang berbeda (misalnya, coax ke fiber
- optic) jika interface yang sesuai tersedia repeater tidak melakukan
- akselerasi atau mengubah sinyal, ia hanya meregenerasinya saja.
- repeater tidak melalukan filter packet atau batasan
- kongesti/kemacetan. repeater akan melewatkan paket broadcast
- repeater beroperasi di physical layer pada model OSI fungsi dasar
- dari repeater (regenerasi sinyal) bisa dilakukan oleh device-device
- penghubung (misalnya hub atau bridge).

Karena repeater tidak melakukan apa-apa terhadap filterisasi atau
pembatasan traffic, ia seharusnya dilihat terutama sebagai penghubung
workstasion yang jauh, tidak sebagai penambah workstasion
tambahan. Dengan kata lain, repeater seharusnya digunakan untuk
menambahkan jarak dari network, bukan kepadatannya.

Batasan jumlah repeater yang dapat digunakan
--------------------------------------------

Ada batasan jumlah repeater yang bisa digunakan. Jumlah repeater
terbatas oleh aturan 5-4-3. Pada aturan ini hanya ada tidak lebih dari
5 segmen dengan tidak ada lebih dari 4 reater antara 2 station. Hanya
3 dari 5 segmen bisa dipopulasikan (yaitu, berisi node atau
host). Pada kasus ini sebuah station adalah bridge, router atau
gateway. Jadi, penambahan bridge mengijinkan penambahan repeater yang
digunakan pada LAN.

HUB
---

Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah
central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar
yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain.

Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai
repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang
diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia
membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh
network.

Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk
ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.

Kapabilitas yang disediakan hub
-------------------------------

Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub
menyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)

Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk
berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.

Cara kerja Hub
--------------

Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia
mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya
ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan
melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena
paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host
(meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).

Switch
------

Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua
port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch
dapat secara drastis mengurangi traffic network.

Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya
yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan
paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,
switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.

MSAU

----

MSAU adalah Multistation Access Unit yang berfungsi seperti hub pada
network Token Ring. MSAU mempunyai kemampuan untuk membypass kabel
yang putus atau station yang gagal untuk memelihara integritas
ringnya.

Concentrator
------------

Concentrator atau wiring concentrator mirip dengan hub dan kedua
istilah ini sering dipertukarkan. Ia melayani sebagai central
connection point dimana sejumlah kabel yang datang bersatu. Sebuah hub
atau switch melakukan fungsi sebagai sebuah concentrator.

Pada bentuk yang paling sederhana, concentrator adalah multiport
repeater. Ia menggabungkan sejumlah line yang datang dengan sejumlah
line keluar. Beberapa concentrator dapat mengontrol error, menentukan
kualitas kabel, dan melakukan fungsi-fungsi administratif. Seperti
sebuah MSAU concentrator pada network ring menjaga ring tetap bekerja
jika workstation hilang atau dipindahkan.

Interconnectivity Device dan fungsinya
--------------------------------------

Bridge, router, dan gateway adalah interconnectivity device. Fungsi
utamanya adalah untuk menghubungkan segmen atau multiple network
menjadi single, sistem yang heterogen dimana komputer-komputer dapat
berkomunikasi. Device ini kadang disebut sebagai relay.

Bridge
------

Bridge adalah relay atau interconnecting device yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa LAN.

Sebuah bridge dapat:
- menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan
- membaca packet addressnya menghubungkan network yang berbeda
- (Ethernet dan Token Ring) jika level protokol yang lebih tingginya
- sama atau bisa ditranslasikan

Sebuah bridge tidak dapat:
- menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan data
- menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)

Fungsi-fungsi bridge dapat dilakukan oleh sebuah server atau device
bridge mandiri.

Aturan umumnya adalah tidak boleh ada lebih dari empat bridge pada
satu LAN.

Pelewatan traffic antara segemen-segmen LAN
-------------------------------------------

Sebuah bridge mengecek MAC Address dari tiap paket yang
diterimanya. Bridge menentukan alamat tujuan paket dan
membandingkannya dengan tabel routing yang dipeliharanya. Berdasarkan
pembandingan ini, bridge melakukan tiga tugas:

1. Jika alamat tujuan pada routing tabel dan berlokasi di segmen yang
1. sama dengan pengirim, packet dihilangkan. (Tidak ada keperluan
1. untuk melewatkannya melalui bridge jika ia dialamatkan ke host
1. didalam segmennya.)

2. Jika alamat tujuan berada dalam routing tabel dan berlokasi pada
2. segmen yang berbeda, paket kemudian diteruskan ke segmen tersebut.

3. Jika alamat tujuan tidak berada pada tabel routing, paket kemudian
3. diteruskan ke semua segmen.

Catat bahwa saat bridge menerima packet dari satu host yang
dialamatkan kehost pada sisi yang lain, bridge melewatkan frame date
melalui koneksi tersebut. Jika bridge mendeteksi traffic yang
dialamatkan ke segmen aslinya, ia tidak mengijinkan ia untuk
lewat. Dengan cara ini bridge melakukan fungsi filtering yang
mengurangi keseluruhan network traffic.

Meskipun bridge dapat mempelajari MAC address dari station pada
network, ia tidak dapat menentukan jalur yang paling efisien untuk
mengirimkan data. Tugas ini membutuhkan sebuah router.

Pembuatan routing table oleh bridge
-----------------------------------

Routing tabel untuk bridge berbeda dengan routing tabel yang digunakan
oleh router. Routing tabel yang digunakan bridge bersasarkan pada MAC
address bukannya IP address. Tidak seperti router, bridge tidak
berbicara dengan sesamanya untuk mengupdate routing
tabelnya. Walaubagaimana, kebanyakan bridge dapat memonitor dan
mempelajari alamat dari tiap-tiap station pada network. Mereka
menggunakan informasi ini untuk membentuk routing table.

Saat bridge menerima sebuah packet, ia menguji sumber MAC addressnya
dan menggunakan informasi ini untuk menambah atau mengupdate routing
tabelnya. Sebuah bridge hanya perlu mengetahui suatu MAC address
berada pada segmen yang mana sehingga ia bisa secara tepat meneruskan
paketnya. Saat ia menguji sebuah paket, ia mungkin tidak tahu pada
segmen yang mana alamat tujuan berada, tapi ia tahu dari segmen yang
mana paket berasal. Jadi MAC address sumber dan segmennya ditambahkan
ke routing tabelnya. Setiap waktu routing tabelnya diupdate dengan
semua MAC address dan segmen.

Network Partitioning
--------------------

Jika performansi network menurun karena berlebihan traffic, satu
kemungkinan solusi adalah mempartisi/membagi network menjadi dua atau
lebih segmen. Sebuah network dapat dipartisi menggunakan
bridge. Bridge ini disisipkan antara dua segmen LAN dan sebagaimana
traffic mengalir melalui LAN, bridge ini memfilter dan meneruskan
sesuai dengan alamatnya. Hanya traffic yang ditujukan ke segmen yang
lain yang diijinkan melewati bridge.

Partitioning kadang disebut juga sebagai segmenting network.

Keuntungan partitioning (segmenting) network
--------------------------------------------

Jika kelebihan traffic mulai menurunkan performance, salah satu solusi
adalah mempartisi networknya.

Sebagai contoh, asumsikan sebuah network perusahaan menghubungan
departemen accounting dan marketing yang menghasilkan sejumlah message
berikut selama hari kerja: Marketing ke Marketing: 200; Marketing to
Accounting: 100; Accounting to Marketing: 100; dan Accounting ke
Accounting: 200.

Tanpa partisi, semua traffic akan mengalir melalui kedua
departemen. Jadi, 600 message akan diarahkan ke tiap-tiap
host. Bagaimanapun, jika kedua departemen dipartisi dengan
memisahkannya dengan bridge, semua message internal marketing akan
tetap berada pada sisi networknya. Hanya Message yang ditujukan ke
accounting yang melewati bridge ke segmen accounting. Kebalikannya
juga berlaku. Segmen marketing tidak akan dipenuhi dengan message
internal dari accounting. Hasilnya adalah 50% penurunan pada
keseluruhan network traffic; setiap segmen sekarang hanya memproses
300 message.

Sebagai aturan umum, jika apa yang anda inginkan adalah partisi
network, bridge adalah piliha utama daripada sebuah router karena ia
beroperasi dengan overhead yang lebih sedikit.

Masalah potensial yang terjadi saat menghubungkan Ethernet dan Token
Ring LAN dengan Bridge
----------

Bridge mampu untuk menghubungkan LAN yang menggunakan physical dan
MAC-layer protokol yang berbeda, seperti Ethernet dengan Token
Ring. Bagaimanapun, ada beberapa masalah potensial dengan koneksi ini:

- Token ring mempunyai mekanisme untuk mensetting prioritas
- transmisi. Ethernet tidak. Paket ethernet lebih kecil dan
- strukturnya berbeda dengan paket token ring Informasi paket ethernet
- dikodekan berbeda dengan paket token ring Ethernet menggunakan
- transparent bridging untuk mengidentifikasikan alamat network dan
- token ring menggunakan source routing

Sebuah transalation bridge bisa digunakan untuk mengeliminasi
kemungkinan masalah berhubungan dengan penggabungan LAN ethernet dan
token ring. Dibanding yang lainnya, bridge tipe ini mampu untuk
menghilangkan data dari satu frame (misalnya ethernet) dan
mempackagenya kembali menjadi frame yang lain (misalnya token ring).

Keuntungan yang disediakan bridge
---------------------------------

Bridge adalah sebuah relay atau interconnecting device yang bisa
digunakan untuk menyediakan beberapa kemampuan berikut:

- Memperluas/menambah jarak dari network yang ada Menambah jumlah
- workstation pada network Mengurangi kemacetan trafic (dengan network
- partitioning) Menyediakan koneksi ke network yang berbeda (misalnya
- Ethernet ke Token Ring) Memindahkan data melalui intermediate
- network dengan protokol yang berbeda

Transparent bridging dan perbandingannya dengan source routing
--------------------------------------------------------------

Tranparent bridging dan source routing adalah dua teknik pembelajaran
yang digunakan oleh bridge untuk membentuk tabel alamat dari semua
station pada network. Tanpa adanya teknik ini, sistem administrator
harus secara manual mengupload alamat-alamatnya kedalam bridge.

- Transparent bridging digunakan pada network Ethernet. Bridge
- mempelajari alamat station dengan menguji jadai frame jika mereka
- lewat. Tabel alamat mengasosiasikan alamat sumber dari frame data
- dengan alamat networknya. Tabel ini direview terus menerus dan
- terupdate jika network berubah.

- Source routing digunakan pada network Token Ring. Bridge mempelajari
- alamat station dengan mempunyai sebuah node sumber yang mengirimkan
- paket penjelajah. Multipel paket explorer dikirimkan melalui network
- ke tujuannya. Kemudian mereka melaporkan kembali ke node sumber yang
- menentukan jalur yang paling efisien. Informasi jalur ini kemudian
- disimpan didalam bridge dan semua transmisi berikutnya menggunakan
- jalur ini.

Ingat dalam pikiran bahwa tujuan dari baik transparent bridging
ataupun source routing adalah untuk menjaga bridge membuat looping
dalam network. Perbedaannya adalah transparent bridging adalah metode
Ethernet untuk memblok looping dan source routing adalah metode Token
Ring untuk menghindari looping.

Spanning Tree Algorithm
-----------------------

Spanning Tree Algorithm (SPA) adalah proses yang digunakan untuk
mendeteksi dan menurup circular traffic patterns (looping). Ia
beroperasi dengan menutup beberapa ports pada bridge yang memberikan
beberapa jalur data ke seluruh network.

SPA mengindentifikasi sebuah root bridge dan kemudian menentukan jalan
melalui network ke root bridge berdasarkan harga termurah. Port bridge
yang menyediakan jalur redundan didisable untuk menghindari loop. Akan
tetapi, port-port ini dapat digunakan sebagai backup jika port
utamanya gagal.

Perbedaan utama antara bridge dan router adalah bahwa sebuah router
akan mensupport multiple path diantara networknya. Sebuah bridge hanya
bisa menentukan satu path.

Router
------

Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Kunci utama
kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek
ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault tolerance
untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link utamanya
sibuk atau putus.

Router dapat mentransfer data antara dua network dengan protokol
lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link). Jadi, router bisa
menghubungkan Ethernet dengan Token Ring. Tapi, agar router berfungsi,
protokol pada Network layer dan layer yang lebih tinggi harus
sama. Sebagai tambahan, protokol harus routeable. Beberapa protokol
seperti NetBEUI tidak routeable.

Router beroperasi di Network layer pada model OSI. Tidak seperti
bridge, router melihat IP address, bukan MAC address. Lebih spesifik,
mereka hanya melihat pada Network ID dari alamat, bukan host ID.

Router tidak melewatkan broadcast. Badai broadcast dapat terjadi jika
banyak host melakukan broadcasting pada saat yang sama.

Routing Table
-------------

Routint table berisi entri dengan IP address interface router dari
network yang lain. Ia tidak berisi alamat untuk tiap host pada
tiap-tiap network. Ia hanya menyimpan alamat dari router yang
menyediakan interface ke network tersebut.

Umumnya routing tabel berisi empat potongan informasi: network address
(ID net tujuan); net mask (untuk menentukan subnetting); address dari
router untuk network id (near-side address); dan metric (jumlah hop ke
router tersebut).

Cara kerja router
-----------------

Router menggunakan routing tabel yang disimpan dalam memorynya untuk
membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.

Router melihat informasi dari paket yang diterimanya dengan menentukan
network id dari IP address. Kemudian ia mengecek network id ini pada
routing tabelnya untuk menentukan tujuannya. Jika router dapat
meneruskan paket secara langsung ke tujuan, ia akan melakukannya. Jika
tidak, ia mencari ip address dari router yang mempunyai interface
untuk network tersebut. Ia kemudian mengirim paket ke router tersebut
untuk diteruskan. Jika tidak ada entri yang sesuai pada routing tabel,
router akan mengirimkan paket ke gateway defaultnya.

Hop adalah pelewatan melalui sebuah router. Jika paket harus berjalan
melalui tiga router untuk sampai ke tujuannya, ia dikatakan mempunyai
3 hop.

Saat paket melewati router, MAC address sumber asli dan tujuan dibuang
dan dibuat kembali. (Tapi IP address sumber dan tujuan tidak
dirubah). MAC address sumber dari host pengirim diganti dengan
kepunyaan router dan MAC address tujuan diganti dengan kepunyaan
router berikutnya, atau, jika paket bisa diteruskan secara langsung,
diganti dengan kepunyaan host tersebut. Process penghilangan dan
pembuatan kembali MAC address membutuhkan sumber pemrosesan.

Perbedaan antara static dan dynamic router
------------------------------------------

Ada dua tipe router: static dan dynamic. Static router dikonfigurasi
secara manual. Routing tabelnya diset manual dan disimpan dalam
router. Tidak ada informasi sharing diantara sesama router. Hal ini
mengakibatkan keterbatasan yang jelas karena ia tidak dapat secara
otomatis menentukan route terbaik; ia selalu menggunakan rute yang
sama yang kemungkinan bukan rute terbaik. Jika route berubah, static
router harus diupdate secara manual. Karena static router menyediakan
control penuh pada routing tabelnya, ia lebih aman dibanding dynamic
router.

Dynamic router mampu membuat routing tabelnya sendiri dengan berbicara
ke sesama router. Untuk melakukannya ia menemukan route dan route
alternatif yang berada pada network. Dynamic router bisa membuat
keputusan pada route yang mana sebuah paket mencapai tujuan. Umumnya
ia mengirimkan paket ke route yang paling efisien; salah satu yang
menghasilkan jumlah hop lebih sedikit. Bagaimanapun, jika route macet,
dynamic route dapat mengirimkan paket ke route alternatif.

Pertukaran informasi antara router
----------------------------------

Dynamic router menggunakan apa yang disebut sebagai 'interior gateway
protocol' untuk mempertukarkan informasi routingnya. Dua dari protokol
yang paling umum adalah RIP (Routing Information Protocol) dan OSPF
(Open Shortest Path First). RIP menggunakan distance-vector algorithm
(DVA) untuk menghitung path routingnya. DVA mendasarkan keputusan
routingnya pada jumlah hop yang paling sedikit dan mempertukarkan
routing tabelnya diantara router-router yang lain setiap 30
detik. OSPF menggunakan sebuah link-state algorithm yang membutuhkan
pemrosesan yang lebih besar dibanding DVA tapi menawarkan kontol
lebih. Tabel routing diupdate sebagaimana memungkinkan.

Geteway
-------

Gateway adalah relaying device yang palin pintar. Ia bisa digunakan
untuk interkoneksi sistem dengan protokol, format, bahasa, dan
arsitektur yang berbeda dengan cara bertindak sebagai sebuah
translator.

Sebuah gateway dapat digunakan untuk menghubungan dua sistem yang
secara penuh berbeda seperti sebuah mainframe (SNA) dengan sebuah PC
LAN (IPX/SPX). Hal ini mungkin karena gateway melakukan fungsi
translasi protokol. Sebagai translator, sebuah gatewah merepackage
data yang datang dan merubah syntaxnya untuk match dengan sistem
tujuannya.

Karena translation adalah proses yang complex, gateway cenderung lebih
lambat dan dapat menjadi bottleneck pada network.

Gateway umumnya dikatakatan untuk berfungsi di application layer pada
model OSI. Pada kenyatannya, ia melakukan fungsi keseluruhan layernya.


Read more...

Teknik Instalasi Linux

Teknik Instalasi Linux

Onno W. Purbo

Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux.

Saya sendiri menggunakan sistem operasi Linux Mandrake 8.0 di PC saya berdampingan dengan sistem operasi Windows (asli). Saya harus akui sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah.

Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:

• PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
• PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.

Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.

Sebelum instalasi Linux
• Pastikan kita masih memiliki sisa harddisk minimal sebesar 1.5GB untuk Linux. Tidak apa-apa jika harddisk tsb. sudah terformat menggunakan Windows FAT32, kita bisa mengakali agar file system-nya nanti di ubah menjadi Linux.
• Catat baik-baik semua data teknis periferal yang ada di komputer yang kita gunakan, seperti, ethernet card (LAN card), sound card, jenis harddisk, video card. Umumnya Linux Mandrake dapat secara otomatis mendeteksi card-card tersebut, hal ini hanya untuk berjaga-jaga kalau Mandrake gagal mendeteksi card periferal tsb. Cara paling sederhana & gampang untuk men-check data teknis peralatan / card periferal yang digunakan adalah menggunakan Windows melalui Start  Settings  Control Panel  System  Device Manager. Klik device yang kita inginkan & catat resources yang digunakan.
• Setting BIOS diubah agar urutan booting menjadi FDD (floppy)  CDROM  HDD (harddisk). Untuk memasuki setting BIOS tekan ESC atau DEL pada saat booting pertama kali & cari bagian untuk setting urutan booting.
Siapkan Partisi Untuk Linux

Bagian ini merupakan bagian yang paling seru, merupakan seni tersendiri & sangat tergantung pada kebutuhan kita maupun kondisi awal harddisk yang akan kita instalasi. Minimal sekali Linux akan membutuhkan partisi:

Directory / Mount File System Ukuran
/ Ext2 1 Gbyte
/home Ext2 100Mbyte
Swap Swap 64Mbyte

Proses setting partisi dapat dilakukan secara automatis oleh Linux atau secara manual.

Instalasi Linux

Masukan CD Linux Mandrake (CD 1) ke CD drive & booting komputer. Mohon di pastikan bahwa anda telah menset BIOS agar urutan booting adalah:

FDD (floppy)  CDROM  HDD (harddisk).

Jika booting dari CDROM Linux dapat dilakukan dengan baik maka anda akan melihat logo Linux Mandrake pada layar. Anda dapat langsung menekan tombol ENTER untuk melanjutkan proses instalasi.




Perlu saya ingatkan disini bahwa proses instalasi Linux, terutama bagi yang menggunakan distribusi Mandrake 8.0 sudah demikian mudahnya karena sebagian besar parameter-nya tinggal di klik OK saja karena Mandrake telah mendeteksi & menyiapkan yang terbaik. Di samping itu, sebagian parameter dapat di set ulang setelah Linux Mandrake terinstall menggunakan fasilitas Mandrake Control Center. Oleh karenanya kita tidak perlu takut akan menderita kesulitan yang berarti untuk menginstalasi Linux.

Selanjutnya akan saya overview sedikit proses yang terjadi pada saat instalasi. Terus terang, sebagian besar yang harus kita lakukan hanya menekan OK, Accept. Kalaupun kita harus menset sesuatu biasanya semua tertera dengan jelas pada layar.

Layar pertama yang akan muncul adalah menanyakan bahasa apa yang ingin anda gunakan dalam operasi Linux. Sebagian orang akan memilih bahasa Indonesia yang kebetulan di sediakan juga di Linux Mandrake. Beberapa rekan, masih lebih menyukai untuk menggunakan bahasa Inggris karena terbiasa dengan bahasa Inggris. Tekan tombol OK untuk melanjutkan.

Seperti hal-nya proses instalasi software lainnya, anda akan diminta untuk menerima perjanjian lisensi penggunakan software. Anda dapat membaca-nya baik-baik jika dibutuhkan & jika anda menerima perjanjian penggunaan software tersebut dapat menekan tombol ACCEPT.

Karena Linux mempunyai banyak sekali koleksi software, maka ada beberapa pilihan instalasi yang dapat dilakukan. Oleh karena itu Mandrake memberikan pilihan apakah kita akan menginstall software yang recommended saja, atau untuk expert (ahli). Pada pilihan recommended hanya software yang diperlukan saja yang akan di install. Pada pilihan expert maka banyak software lainnya yang akan di install yang biasanya hanya dibutuhkan oleh orang yang ahli Linux (bukan user biasa). Bagi para pemula saya sarankan untuk memilih recommended agar sebagian besar proses akan di otomatisasi oleh Linux.

Mungkin yang paling penting hanya pemilihan paket program yang akan digunakan, karena Linux membawa banyak sekali paket program. Tentunya sebaiknya anda memilih paket program yang anda butuhkan saja untuk menghemat harddisk. Pada dasarnya pola fikir yang digunakan tidak terlalu rumit, secara sederhana kita biasanya memfokuskan pada penggunaan workstation, server atau development. Masing-masing akan membutuhkan software yang berbeda sekali satu sama lain.

Pada saat anda mencoba-coba Linux tidak ada salahnya sebanyak mungkin software di install agar dapat dicoba berbagai hal yang berkaitan dengan Linux. Biasanya cukup salah satu lingkungan grafik yang di install (saya biasanya memilih KDE) agar tidak menghabiskan banyak ruang di harddisk. Biasanya harddisk sebesar 1.5-1.9Gbyte cukup untuk menginstall cukup banyak software termasuk source code untuk development.

Waktu instalasi semua paket software akan sangat tergantung pada jenis CD drive & komputer yang anda gunakan. Untuk komputer saya Pentium II 233MHz membutuhkan sekitar 45 menit s/d 1 jam untuk menginstall semua paket software yang saya inginkan. Pada beberapa kesempatan saya sempat menginstall di mesin Pentium III CD drive > 40x, ternyata membutuhkan hanya sekitar 5-10 menit-an untuk menginstalasi semua software yang saya butuhkan.

Setelah semua software di instalasi, anda akan di tanyakan password untuk root (user tertinggi) di mesin anda. Jangan sampai lupa password root, karena dengan root anda dapat melakukan apa saja di komputer anda ini.

Kemudian secara bertahap kita dapat memasukan user untuk komputer yang akan kita gunakan. Informasi nama, username, password untuk masing-masing user harus dimasukan secara manual satu per satu. Sebaiknya untuk penggunaan sehari-hari gunakan user non-root untuk menjaga jangan sampai kita mengubah konfigurasi system secara tidak sengaja.

Kita akan di sodorkan beberapa pilihan untuk menset layar monitor, resolusi, tingkat warna-nya dll. Biasanya semua sudah di set dengan baik oleh software DrakX. Sehingga kita hampir tidak perlu melakukan apa-apa kecuali menekan tombol OK. Untuk aman-nya pengalaman saya dalam pemilihan monitor yang di Linux, saya biasanya menggunakan setting generic untuk non-interlace monitor jika ingin memperoleh resolusi di atas 800x600.

Ah lumayan sesudah menunggu sekitar satu jam-an maka Linux anda siap untuk di jajal. Selamat ber-Linux ria & bebas dari membajak software.



Read more...

Pengenalan Dasar Tentang Jaringan Komputer

>> 2.26.2008


Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.


4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Read more...

Prinsip Kerja Sistem Jaringan Komputer

Prinsip Kerja Sistem Jaringan Komputer

Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat/memancar dengan prinsip kerja sistem jaringan komputer. Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlukan suatu alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Ada 4 komponen utama yang terdapat pada suatu jaringan, yaitu sender (pengirim data informasi), protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi), media transmisi (medium transfer data), dan receiver (penerima data informasi).

Prinsip kerjanya, pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.

Prinsip kerja diatas dapat di analogikan saat orang jepang dan orang inggris sedang chatting melalui internet. Saat orang jepang mengetikkan suatu pesan dalam bahasa jepang maka pesan tersebut akan diubah terlebih dahulu oleh protokol ke dalam bahasa inggris sehingga orang inggris dapat menerima pesan tersebut dalam bahasa inggris dan sebaliknya saat orang inggris membalas pesan orang jepang tersebut maka pesan bahasa inggris akan diubah oleh protokol terlebih dahulu menjadi bahasa jepang sebelum sampai ke orang jepang. Jadi dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.

Read more...

laNGkah langkah menginstall win 98

>> 2.20.2008

Menginstall Windows








Menginstall Windows
739uh Menginstall Software (Windows)
cara install windows( tutorial penginstallan windows)tutorial penginstallan

kolom windows untuk penginstallan ulang
A. Partisi Hardisk
Sebelum anda melakukan installasi windows, ada baiknya anda mempartisi hardisk. Mempartisi ini untuk membagi kapasitas hardisk menjadi beberapa drive. Sebuah hardisk yang berkapasitas 20 Gigabyte dapat dipartisi menjadi beberapa partisi. Misalnya partisi C, partisi D, partisi E. Partisi-partisi ini nantinya kalau sudah jadi akan beralih nama menjadi drive, yaitu drive C, drive D, dan drive E. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sembarangan mempartisi hardisk, karena apabila didalam hardisk tersebut ada filenya maka jika dipartisi data/file tersebut akan hilang.
Adapun langkah-langkah mempartisi hardisk adalah sebagai berikut (seluruh gambar dalam partisi hardisk telah di edit warnanya, teks seharusnya berwarna putih, background berwarna hitam, telah diganti teks berwarna hitam, background berwarna putih) :

No
Aksi
Gambar
1
1. Siapkan StartUp Disk. (lihat cara pembuatan di kompetensi pertama).
2. Firstboot komputer anda floppy disk drive.
3. Masukkan StartUp Disk ke floppy disk drive.
4. Booting komputer anda.
5. Proses pembacaan StartUp Disk.



2
Pastikan start up disk anda dapat berjalan dengan baik, hingga anda akan ketemu dengan proses seperti gambar disamping ini.
Pilihlah Start computer with CD-Room support ?
Tekan Enter.



3
1. Setelah beberapa saat kemudian muncul A:\> (baca A prompt).
2. Ketikkan didepan A:\>fdisk lalu enter



4
Tunggu bebepa saat hingga muncul :


Tekan Enter



No
Aksi
Gambar
5
Tampilan berikutnya :
a. Create Dos Partitions or Logical Dos Drive, maksudnya adalah membuat partisi pada hardisk anda. Pilihlah opsi pertama ini jika anda akan membuat partisi pada hardisk.
b. Set Active Partitions, membuat aktif partisi.
c. Delete Partitions or Logical Dos Drive, menghapus partisi yang ada pada hardisk anda.
d. Display Partitions Informations, memberi informasi berapa partisi yang ada pada hardisk anda dan informasi lain.




6
Sebelum dipartisi, lihatlah terlebih dahulu ada berapa partisi dalam hardisk anda dengan memilih nomor 4

Tekan Enter



7
Tampak dilayar jumlah partisi.

Tekan Esc, untuk kembali ke menu pertama.

No
Aksi
Gambar
8
Setelah anda mengetahui jumlah partisi dalam hardisk yakni ada 1 partisi, buatlah menjadi 2 partisi. Yaitu hardisk C dan hardisk D.
Tekan angka 1

Tekan Enter



9
Tampak dilayar,
Proses pembacaan cluster dan kapasitas hardisk. Tunggulah sampai dengan 100%




10
Setelah selesai 100%, maka anda akan ditanya, berapakah ukuran kapasitas hardisk yang akan anda gunakan ? Jika seluruhnya tekan enter, jika tidak tentukan berapa kapasitas hardisk untuk C. Cobalah membagi menjadi 2 dengan kapasitas yang sama yaitu 50% untuk C, dan 50% untuk D. Pada gambar 64 dibawah anda diminta untuk menuliskan kapasitas hardisk untuk C:

Silakan anda ketik 50%

Tekan enter.

No
Aksi
Gambar
11
Hasilnya : hardisk c sebesar 50%

Tekan Esc, untuk kembali ke menu awal.
12
Menu awal

Tekan angka 1,

Tekan Enter
13
Muncul tampilan berikutnya :

Tekan angka 2



Tekan Enter




14
Proses pembacaan 50% yang kedua.
Tunggu sampai dengan 100%

No
Aksi
Gambar
15
Sisa kapasitas hardisk yang kedua adalah 8189 atau 50% dari total keseluruhan kapasitas hardisk.

Tekanlah Enter.
16
Hardisk telah terbagi menjadi 2, yaitu primary dos dan extended dos masing masing sebesar 50%.

Tekanlah Esc
16
Proses pembacaan untuk extended dos, atau hardisk D.
Tunggulah sampai dengan 100%

17
Tampak di layar :
Jika anda menghendaki 2 partisi saja, maka tekan enter.
Jika menghendaki extended dos dipecah lagi, ketiklah berapa anda membaginya.

Karena hardisk hanya dibagi 2, maka tekanlah Enter



No
Aksi
Gambar
18
Hardisk D telah terbentuk.

Tekanlah Esc, hingga ke menu awal.
19
Menu awal.

Agar hardisk anda berfungsi, dan dapat dibaca oleh komputer, anda harus mensetting partisi mana yang aktif.
Tekanlah angka 2
Tekan Enter.

20
Tampak di layar :

Tekan angka 1

Tekan Enter

21
Hardisk C aktif.

Tekan Esc beberapa kali, kemudian di restrat ulang. Dengan menekan Ctrl Alt Del. (booting panas).

Gb. 56. Kumpulan gambar proses partisi hardisk.

B. Format Hardisk
Setelah anda mempartisi hardisk, maka dapat dikatakan hardisk anda masih blank (kosong), agar hardisk dapat digunakan dan dapat untuk mengisi data, maka hardisk anda harus diformat. Untuk memformat hardisk cukup mudah sekali.
1. A:\>format C:
2. Enter

Gb. 57. Format disk

3. Ketik huruf Y lalu enter
4. Tunggu beberapa saat hingga proses format selesai.
5. Hardisk telah siap untuk diinstall program windows.
6. Format juga untuk hardisk D.

C. Installasi Windows 98.
Proses install windows 98 kurang lebih memakan waktu 60 menit. Akan tetapi jika driver seperti soundcard, vgacard, lancard, dan lain lain belum terdeteksi oleh win98 ini, maka masih memerlukan waktu lagi sesuai jumlah card yang belum terinstall drivernya. Adapun langkah-langkah install windows98 adalah sebagai berikut.
1. Pastikan anda berada di A:\
2. Masukkan CD master windows 98 ke CD Room.
3. Ubahlah root direktori A:\> menjadi E:\> dengan mengetik E: enter.
4. Masuklah dalam direktory master win98.
5. Ketikan Setup lalu tekan Enter.


Gb. 58. Memulai Install Windows 98.

6. Setelah anda ketik setup tersebut, amati apa yang terjadi, ikutilah alur installasi dalam tabel dibawah ini.

Aksi
Apa yang anda lakukan ?








Tekan Enter untuk melanjutkan installasi.
Aksi
Apa yang anda lakukan ?
Scandisk hardisk.
Tunggulah sampai komputer meminta petunjuk berikutnya.


Pastikan setiap partisi hardisk tidak ada masalah (had no errors)

Pilihlah Exit, dengan menggunakan tombol panah ke kanan/ke kiri.

Tekan Enter.


Proses pengcopyan data dari cd master window ke direktory C:\windows



Setelah anda ketik setup tersebut, Komputer akan membaca hardisk anda, apakah cukup untuk diisi file-file windows atau tidak. Usai dari pembacaan gunakan tanda panah ke kanan menuju Exit, lalu enter, proses berikutnya pada gambar sebelah.





Aksi
Apa yang anda lakukan ?
Klik Continue


Apakah anda setuju dengan perjanjian ?
Jika anda setuju klik I accept the agreement. Jika tidak setuju, tidak jadi menginstall komputer anda.



Klik I accept the Agreement, klik Next.
Setelah memasukkan serial number klik NEXT. Proses selanjutnya tampak pada gambar sebelah.
Aksi
Apa yang anda lakukan ?
Pilihlah Nama negara anda.
Klik Indonesia lalu klik NEXT.


Anda diminta apakah anda akan membuat start up disk atau tidak ? jika anda ingin membuat startup disk masukkan disket ke floppy disk drive lalu klik Ok, jika anda tidak perlu membuat startup disk, klik cancel. Anjuran saya agar lebih cepat anda klik cancel. Kemudian klik NEXT.



Proses copy. Klik Next.
Yang perlu anda lakukan dalam proses ini adalah... Anda ke dapur, ambil makanan kecil, tuangkan teh anget manis dan bawalah ke meja komputer anda, karena proses ini memakan waktu yang cukup lama, anda harus menunggu proses sampai dengan 100%.
Aksi
Apa yang anda lakukan ?
Proses Booting.

Tahap berikutnya adalah mengisi Serial Number dari MS Windows 98. Contoh Serial Number Win98 adalah :
HQ6K2 QPC42 3HWDM BF4KJ W4XWJ


Belilah Master Win98 yang berlisensi. Jangan yang bajakan.

Tentukan tanggal, bulan, tahun, jam.
Tentukan pula time zone anda. Yaitu GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta.
Klik ok jika telah selesai.

Tunggulah proses selanjutnya, komputer akan mendeteksi plug and play, device, serta mendeteksi seluruh drive, card dan segala apa yang ada dalam CPU anda.
Dalam proses ini secara otomatis komputer akan restrat. Baiknya anda biarkan saja komputer memproses instalasi.


Amati apa yang terjadi, biarkan computer berjalan sendiri, sampai anda diminta untuk menentukan petunjuk berikutnya.
Proses installasi selesai.
Selamat datang di Windows 98. Saya ucapkan selamat anda telah berhasil menginstal komputer anda.
Klik Close. Menuju desktop Aktif.


Gb. 59. Kumpulan gambar proses installasi windows 98

Proses installasi windows 98 sudah selesai, akan tetapi masih ada yang perlu anda lakukan yaitu cek apakah semua driver sudah terinstal atau belum ? driver yang dimaksud adalah sound card, vga card, lan card, USB controler, Mouse, printer, Scanner, camera digital, dan lain lain. Apabila dari kesemua driver tersebut belum terinstall, anda harus menginstallnya, agar hardware yang ada di komputer anda dapat bekerja dengan baik.
Pada waktu anda membeli komputer, anda disertakan cd driver dari pc anda. Apabila komputer anda tidak disertai cd driver, selayaknya anda mengembalikan komputer tersebut kepada penjual, karena antara komputer dan cd driver adalah satu kesatuan yang saling mendukung.

D. Installasi Driver.
Langkah-langkah untuk menginstall driver adalah sebagai berikut :
1. Masukkan cd driver bawaan dari komputer anda ke cd room.
2. Tunggu beberapa saat hingga proses autorun selesai.
3. Tampilan Install Chipset Driver tampil seperti dibawah ini.

Gb. 60. Autorun Install Chipset Driver

4. Klik field yang belum terinstall (not installed), dan ikuti petunjuk-petunjuknya, anda tinggal klik next, yes atau ok.
5. Pastikan semua chipset telah terinstall. Chipset Vga jika sudah terinstall maka resolusi warna minimal 256. Chipset Sound card apabila sudah terinstall maka apabila anda menjalankan winamp sudah ada suaranya, lihat gambar dibawah semua chipset driver sudah terinstall.
Gb. 61. Chipset Driver terinstall.
E. Install Aplications Program (Install Program Aplikasi).
Proses-proses tersebut diatas merupakan proses installasi standar windows, dimana anda belum dapat menggunakan program aplikasi lain. Program aplikasi yang ada pada windows standar merupakan program aplikasi bawaan dari windows, seperti internex explorer, msdos prompt, notepad, paint, game. Sedangkan program pengolah kata (word), pengolah angka (excel), pengolah gambar (photoshop), compreser (winzip) belum ada.
Untuk itu anda harus menginstallnya agar anda dapat bekerja sesuai dengan program yang tepat. Berikut ini beberapa contoh penginstallan program aplikasi.
Install program MS-Office (Ms Word, Ms Excel, Front Page, Ms Acces, Ms Power Point, Ms Outlook expres).
a. Siapkan cd master Ms Office (97, 2000, atau XP)
b. Masukkan Cd Master Ms Office ke CD Room.
c. Tunggu beberapa saat, hingga proses autorun dari Ms Office berjalan dan biarkan sampai ada petunjuk berikutnya.
d. Proses installasi MS Office XP dapat anda lihat dalam tabel dibawah ini :

Aksi
Keterangan

Klik I accept the terms in the License Agreement. Kemudian klik Next.
Amati prosesnya, dan tunggulah.... hingga tampil petunjuk berikutnya
Klik Yes, kemudian komputer akan restrart.
Aksi
Apa yang anda lakukan ?
Rilek saja, tunggu dan amati prosesnya.



Masukkan Serial Number dari MS Office. Serial number dari Ms Office ini contohnya adalah :
FM9FY TMF7Q KCKCT V9T29 TBBBG.

Ingat jangan membeli CD bajakan.





Klik I accept the terms in the License Agreement. Kemudian klik Next.
Pada langkah ini anda diminta untuk menentukan program aplikasi yang diinstall lengkap atau sebagian saja. Adapun program aplikasi yang ada di Ms Office Xp yaitu :
Ms Outlook Expres, Ms Word, Ms Excel, Ms Power Point, Ms Front Page, MS Access.
Jika anda memilih semua program tersebut maka anda klik field Install Now atau Complete, jika hanya sebagian klik Custom, selanjutnya klik Next.



Semua program aplikasi yang ada di Ms Office dipilih untuk diinstall, selanjutnya klik Install.











Rileks, dan tunggulah.....
Ms Office telah sukses terinstall di Komputer anda.
Klik OK untuk mengakhirinya.
Gb. 62. Kumpulan gambar Proses Installasi MS Office.

Install program aplikasi Winzip.
Program aplikasi Winzip ini digunakan untuk mengkompres file. Adakalanya file anda terlalu besar sehingga tidak muat jika dicopykan ke disket, untuk itu file tersebut dikompres hingga dapat dicopykan ke disket.
Proses instalasi program aplikasi Winzip dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Masukkan master cd dari Winzip ke Cd Room. Untuk mendapatkan master ini anda dapat membeli di toko retail software.
b. Browe (carilah) dalam Cd master Winzip folder Winzip

Double klik untuk membukanya.

Gb. 66. Source WinZip.

c. Double klik Winzip80.exe

Double klik untuk membukanya.

Gb. 63. Setup Winzip.


d. Klik Setup

Gb. 64. Proses Installasi WinZip.

e. Tempatkan di directory/folder mana anda akan install program ini, misalnya di C:\program files\winZip. Klik OK.

Gb. 65. Folder tempat install.

f. Proses installasi
Gb. 66. Proses Installasi WinZip

g. Klik Next
Gb. 57. Proses Instalasi WinZip.



h. Klik Start with WinZip Classic, lalu klik Next.
Gb. 68. Setup WinZip.

i. Klik Next, lalu klik Finish.

Gb. 69. Akhir proses installasi WinZip.

j. Proses installasi sukses.

F. Troubleshouting
Di dalam proses tidak jarang akan terjadi sutu troubleshouting-troubleshouting yang terajdi mulai dari proses partisi harddisk sampai dengan pengintalan, antara lain :
1. Harddisk/Diket
Ø Boot record rusak
Ciri-ciri kerusakan :
J Bila disket tersebut diakses, missal pindah directory atau memberi perintah dir untuk melihat file maka akan keluar pesan

General failure reading drive n :

( n adalah nama drive, bisa c atau d )

J Bila dilakukan perintah formt dari program dos maka akan mengeluarkan pesan kesalahan :

Invalid media track 0 bad – disk unusable format terminated
Gb. 70. Trouble Shooting Disk

Kerusakan pada media ini biasanya sangat fatal terutama pada track 0 yang bad secara fisik, selama ini kasus media track 0 yang hancur tidak bisa diperbaiki.


Ø FAT rusak
Setiap cluster ( penyimpanan terkecil yang dibutuhkan suatu file ) memiliki satu lokasi dalam fat yang menunjukkan cluter yang berikutnya.

Ciri – ciri kerusakan :
J Bila suatu file bicara dengan perintah dos misalnya type nama file, akan muncul pesan kesalahan :

File allocation table bad, drive n

J Bila suatu file dibuka atau dibaca isinya ter nyata ada sebagian isi file yang hilang dan digantikan dengan karakter aneh atau ada bagian file yang hilang

Untuk membetulkan FAT dapat dilakukan dengan perintah CHKDSK dengan parameter /f (fix). Ketikkan C:\CHKDSK /f n: (Enter) maka CHKDK akan memperbaikinya dengan mengatur ukuran file untuk kesalahan alokasi, memotong file dari bagian yang rusak dan hasilnya disimpan dalam bentuk FILENNNN.CHK pada direktori utama. NNNN adalah nomor yang berurutan ( dimulai dari angka 0000 ).

Ø Root Directory Rusak
Bagian ini merupakan bagian yang berhubungan dengan pemanipulasian file, yaitu tentang nama file, eksternsi, atribut, hari dan tanggal file dibuat, nomor cluster awl dan ukuran file.

Ciri – ciri kerusakan :
Karena berfariainya kerusakan derektory yang mungkin maka berikut ini contoh kesalahan yang umum terjadi :
J Bila dilakukan perintah DIR, akan ditampilkan pesan kesalahan :
Data eror reading drive n:
Abort, retry, fail ?_
Atau bisa juga ditampilkan pesan :
General failure error reading drive n :
Abort, retry, fail ?_

Cara mengatasi kesalahan pada root directory bisa dilakukan dengan utility scandisk.

Ø Jika terdapat Bad Sector
Ciri-ciri Kerusakan :
Kesalahan jenis ini menyebabkan fele yang menempati sector yang rusak ( bad sector) tidak bisa diakses, baik itu dibaca, ditulisi atau dikopi, bila file tersebut diakses maka komputer akan memberikan pesan kealahan :

Error reading drive n
Abort, retry, ignore ?_

Pilihan ignore berarti memaksa computer untuk tetap membaca bagian yang rusak. Bila ini dipilih maka kemungkinan computer akan hang. Biasanya jika bad sector itu secara fisik memang rusak maka disk tersebut akan tetap memiliki bad sector. Untuk mengatasi atau memindahkan data yang ada pada bad sector tersebut sekaligus menandainya bahwa terdapat bad di situ digunakan scandisk.

Dibawah ini troubleshouting yang terjadi setelah seleai penginstalan :

KESALAHAN
PENYEBAB
CARA MENAGGULANGI
Icon berwarna hitam
J VGA kurang mendukung resolosi
J Driver yang dipakai tidak cocok
J Restart computer
J Ubah nilai resoloi
J Coba ganti driver yang cocok
Windows tidak mau shutdown
J ada program yang tidak berhenti secara sempurna
J konfigurasi setting BIOS salah
J periksa kembali setting BIOS
J pastikan “Fast Shutdown” di system informatation –Tool-System configuration
Terjadi konflik di device manager

J Device yang satu dengan yang lain konflik
J driver tidak cocok
J devise rusak
J Remove bagian device manager yang terdapat tanda troble
J Ulangi penginstallan driver
J Jika tertancap di SKPCI coba ganti slot
J Restrart komputer
Komputer hang saat tidak aktif
J Screen saver sedang jalan
J Power management aktif
J Suhu pada CPU terlalu panas
J Gerakan mouse atau tekan keyboard, jika perlu ubah settingan screen saver
J Masuk ke BIOS disable power manager
J Lihat di device manager jika ada tanda pada power management, remove.
Windows protection erro
J Terdapat kesalahan program utility seperti Norton atau scanner UMAX.
J Ada bagian penting dari system windows yang rusak/hilang
J Terdapat kerusakan hardware
J Hapus file system.dat dan ganti dengan file backup system tersebut. Missal system.da0 diubah menjadi system.dat
J Coba ganti beberapa hardware
J Install ulang
Illegal operation
J File yang berhubungan dengan registry dari program tersebut rusak
J Kesalahan penempatan memori dari program yang sedang berjalan
J Remove program yang rusak dan install kembali
J Kemungkinan bangguan RAM, coba diganti


Layer biru (blue screen)
J Kemungkinan besar masalah pada hardware (memori,VGA Card, prosesor)
J Ada program yang rusak sehingga regristinya mengganggu windows
J Periksa kembali hardware juga setting BIOS

Read more...

About This Blog

About This Blog

  © Blogger template Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP